KENAPA ORANG YANG BERHIJRAH, MALAH MENERIMA UJIAN BERTUBI – TUBI ?

  • Updated
  • Posted in Artikel
  • 2 mins read

Orang yang berhijrah sering kali menghadapi banyak ujian karena berhijrah adalah bentuk komitmen untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Seringkali mereka malah disempitkan rezekinya, diberikan kelaparan, keresahan, kegelisahan dan kegalauan, khawatir atas masa depan, dan sejenisnya.

Padahal kita memahami sekali bawah Ujian dalam hijrah memiliki adalah bagian dari proses penyucian, penguatan iman, dan tanda cinta Allah kepada hamba-Nya.

Berikut adalah beberapa alasannya :

Seringkali mereka malah disempitkan rezekinya, diberikan kelaparan, keresahan, kegelisahan dan kegalauan, khawatir atas masa depan, dan sejenisnya.

Padahal kita memahami sekali bawah Ujian dalam hijrah memiliki adalah bagian dari proses penyucian, penguatan iman, dan tanda cinta Allah kepada hamba-Nya.

Ujian adalah Bukti Keimanan

Ketika kita berhijrah, Allah ingin menguji keimanan kita. Apakah hambaNya benar-benar niat hijrah dengan kaffah dan sempurna. Atau hijrahnya belum total dan masih setengah-setengah?

Sebagaimana Firman Allah :
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ dan mereka tidak diuji?” (QS. Al-Ankabut: 2)

Ujian adalah cara Allah untuk menguji keimanan seseorang. Hijrah adalah langkah besar dalam kehidupan, dan ujian membantu mempertegas apakah seseorang benar-benar tulus dalam komitmennya atau hanya sekadar ucapan.

Ujian adalah Proses Penyucian Diri

Ujian yang datang saat berhijrah adalah bentuk pembersihan dari dosa-dosa masa lalu. Seperti halnya logam yang ditempa agar menjadi lebih kuat, begitu pula seorang Muslim yang diuji agar lebih bersih dan kokoh dalam keimanan.

Ujian Merupakan Tanda Cinta Allah

Ujian adalah tanda perhatian dan kasih sayang Allah. Allah menguji orang-orang yang Ia cintai untuk mendekatkan mereka kepada-Nya. Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam bersabda :

“Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya ujian. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa ridha, maka baginya keridhaan Allah, dan barang siapa murka, maka baginya kemurkaan Allah.” (HR. Tirmidzi)

Ingat, Jangan pernah menyerah, karena janji Allah di Surat Al Insyiroh 5-6 dikatakan, di balik setiap kesulitan ada kemudahan. Tetaplah yakin bahwa Allah akan memberikan balasan yang lebih baik bagi mereka yang istiqamah.

Aamiin. Barakallah fiikum.

@dewopakde

Komunitas Pengusaha Muslim